Kapal LCT Cita XX Hilang Kontak di Perairan Timika-Yahukimo: Upaya Pencarian Terus Dilakukan

Timika, Papua - Kapal Landing Ship Tank (LCT) Cita XX yang mengangkut bahan pembangunan Base Tranceiver Station (BTS) Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) masih belum ditemukan setelah hilang kontak di perairan Timika-Yahukimo, Papua, sejak Jumat (19/7/2024).

Upaya pencarian terus dilakukan oleh tim SAR gabungan, dengan mengerahkan satu unit pesawat Boeing 737-200 surveillance atau pengintai milik TNI Angkatan Udara. Pesawat ini dijadwalkan mulai melakukan penyisiran di sekitar perairan Timika-Asmat pada operasi SAR hari keempat.

Kendala Cuaca dan Harapan Baru dengan Pesawat Canggih

Direktur Operasi Basarnas Edy Prakoso menjelaskan bahwa pengerahan pesawat Boeing 737-200 pengintai ini dilakukan karena pertimbangan Basarnas dan TNI AU. Tim SAR berharap operasi pencarian bisa lebih berkemajuan dengan menggunakan pesawat yang dilengkapi instrumen peralatan canggih dan kamera beresolusi tinggi ini.

"Dengan begitu, setiap lokasi yang patut diyakini menjadi keberadaan Kapal LCT Cita XX akan terlihat lebih jernih dan bisa segera ditemukan," kata Edy di Jakarta, Selasa (23/7).

Namun, operasi SAR gabungan masih terhambat oleh cuaca yang tidak menentu di perairan laut Papua. Hal ini membuat upaya pencarian tergolong sulit dilakukan jika hanya menggunakan perangkat pemantauan udara biasa.

Pencarian Terus Dilakukan dari Berbagai Sisi

Selain menggunakan pesawat pengintai, operasi SAR juga masih terus dilakukan dengan menggunakan Kapal KRI Teluk Lada 521 untuk menyisir perairan laut dalam di sekitar Timika-Asmat.

Kapal LCT Cita XX yang membawa 12 kru pelayaran ini dilaporkan hilang kontak dalam perjalanan dari Timika ke Lokpon, Kabupaten Yahukimo, pada Jumat (19/7/2024). Kapal tersebut membawa bahan pembangunan BTS BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dengan tujuan ke Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan dan dijadwalkan tiba pada Kamis (18/7).

Kronologi Kejadian dan Identitas Kru Kapal

Menurut Kantor SAR Timika, ke-12 kru kapal tersebut adalah:

Dedi Irawan (mualim)

M Arif Efendi

Haikal

Rusli

Agiera

Nimrot

Lukman Hakim

Samsudin

Asmoro

Suherman

Alhakim

Junaidi (nahkoda)

Tim SAR gabungan terus berupaya mencari keberadaan Kapal LCT Cita XX dan berharap dapat menemukannya dalam waktu dekat.

Hilangnya Kapal LCT Cita XX di perairan Timika-Yahukimo menjadi perhatian besar bagi tim SAR dan berbagai pihak terkait. Upaya pencarian terus dilakukan dengan mengerahkan berbagai sumber daya, termasuk pesawat pengintai canggih dan kapal perang.

Harapannya, Kapal LCT Cita XX dapat segera ditemukan dan seluruh kru kapal dapat diselamatkan dengan selamat.

Berbagi :