Contoh Ide Konten Youtube Edukasi Beserta Langkah-Langkahnya

Sebagai platform media sosial yang dapat menghasilkan uang, youtube menjadi sarana hiburan sekaligus tempat untuk pekerjaan sampingan. Bahkan, saat ini sudah banyak juga orang-orang beralih menjadi youtuber dan menjadikannya sebagai pekerjaan utama.

Youtube sebenarnya bukan hanya tentang hiburan semata. Lebih dari itu, youtube juga menjadi wadah sebagai media pembelajaran yang bersifat edukatif.

Beragam Ide Konten Youtube Edukasi

Ide konten youtube edukasi bukan hanya berisikan materi pelajaran yang dapat anda pelajari selain dari sekolah formal. Tapi lebih dari itu, terdapat berbagai macam konten edukasi di youtube yang dapat anda buat.

1. Sesuai dengan Jurusan Pendidikan

Ide konten bisa berasal dari pendidikan yang anda tempuh. Misalkan anda merupakan lulusan sarjana ekonomi. Maka dari itu, dengan bekal yang anda dapat selama perkuliahan anda bisa membuat konten bertemakan investasi, bisnis, keuangan dan lainnya.

Dengan pengetahuan yang anda miliki, maka akan semakin mudah anda membuat konten dengan niche tersebut. Sebagai bahan tambahan, anda juga dapat mendapatkan referensi dari buku dan website lain.

2. Buat Video yang Relevan dengan Penonton

Tentukan juga penonton audiens yang relevan. Anda membuat materi pembelajaran harus sesuai dengan kriteria penonton anda.

Misalkan, channel youtube anda berisikan materi seputar matematika. Untuk itu, anda harus menargetkan tingkatan siswa yang sesuai dengan materi anda.

Contohnya, jika anda ingin menargetkan matematika untuk anak tk dan sd, tentu anda membuat materi matematika awal seperti penjumlahan dan pengurangan. Namun, tentu saja materi tersebut bukanlah hal yang dibagikan untuk mahasiswa.

3. Konten Video beasiswa

Video beasiswa biasanya menyasar bagi lulusan sma sederajat yang ingin mendapatkan beasiswa ke universitas. Umumnya, siswa tersebut berlomba-lomba untuk mendapatkan beasiswa ke luar negri. 

Program beasiswa tersebut diselenggarakan oleh pemerintah untuk memberi kesempatan siswa-siswi terbaik yang berhak mendapatkan program beasiswa ini, baik di universitas dalam dan luar negri.

Langkah-Langkah Membangun Channel Youtube Edukasi

Untuk membangun dan mengembangkan channel edukasi, setidaknya ada beberapa hal yang harus anda terapkan. Berikut langkah-langkahnya:

1. Tentukan Channel yang Menarik

Untuk tahap awal, anda perhatikan minat dari penonton. Anda bisa melakukan cek lewat tools yang bisa dipakai secara gratis seperti google analytic.

Setelah itu, barulah anda buat nama channel, logo, serta topik-topik yang akan dibahas pada channel anda.

2. Pakai Sumber Data yang Valid

Channel yang anda buat merupakan channel edukasi. Tentu saja anda harus memakai sumber data yang valid dan berdasarkan fakta untuk menunjang konten anda.

Hindari data-data yang bersifat spekulatif atau katanya-katanya. Hal tersebut mencerminkan ketidaktahuan anda, dan beresiko turunnya grafik penonton.

3. Buat Video Sekreatif Mungkin

Para siswa ingin menonton video edukasi di youtube, tentu untuk mencari yang berbeda dari yang mereka terima di sekolah. Untuk itu, buat video sekreatif mungkin agar para siswa tertarik dengan konten anda.

Anda bisa membawakan dengan format video dengan menyisipkan gambar, infografis, diagram, dan lainnya. Selain itu bawakan dengan suara yang jelas, dan dengan kosakata yang menarik. Jangan lupa, untuk membuat thumbnail yang kreatif.

4. Konsisten dalam Mengupload Video

Perhatikan juga masalah konsistensi. Untuk meingkatkan channel anda, buatlah video secara konsisten, kalau perlu setiap hari anda upload video ke youtube.

Jika tidak sanggup, setidaknya upload seminggu 3-4 kali. Anda juga bisa menerapkan konten bersambung atau memakai part 1, dan part 2. Akan tetapi jangan terlalu berlebihan, sebab penonton anda belum tentu suka jika setiap video selalu berseri.

5. Lihat Kolom Komentar

Penting juga untuk membalas komentar yang diberikan subsciber anda. Dari sana, tidak jarang mereka ingin request untuk dimintai tolong membahas sesuatu yang belum mereka mengerti.

Komentar tersebut bisa anda jadikan acuan untuk membuat video baru sesuai permintaan subscriber.

6. Monetisasi Channel

Mau itu konten hiburan atau edukasi sekalipun, tetap para konten kreator menginginkan channel mereka dapat dimonetisasi. Mau itu video biasa dengan format horizontal, maupun monetisasi youtube shorts berformat vertikal.

Dengan mendapatkan adsense, tentu ada semangat yang berlipat dari diri anda untuk lebih mengembangkan channel.     

Itulah ide konten youtube edukasi yang dapat anda terapkan untuk menjadi salah satu referensi dalam membuat tema channel.

Sebagai pertimbangan teruslah berkarya dengan konten yang sifatnya edukatif tersebut, karena dengan video anda, banyak para pelajar yang terbantu dalam mendapatkan materi pelajaran.

Berbagi :