Perbedaan Proses Reboot dan Reset Pada Sistem Android

Sumber: Pixabay

Mungkin anda pernah mendengar kata reboot dan reset ketika sedang mengutak-atik handphone. Istilah yang asing di telinga ini, erat kaitannya dengan android.

Reboot maupun reset memiliki fungsi dan perannya masing-masing. Sebenarnya apa arti dari istilah teknologi tersebut? dan untuk apa fungsi dari kedua proses itu?

Apa Itu Reboot Pada sistem Android?

Secara sederhana, reboot dapat diartikan sebagai proses untuk memuat ulang sistem android. Dengan melakukan reboot, maka anda melakukan penghentian proses sistem android.

Pada saat handphone aktif, fitur-fitur yang terdapat pada handphone sedang bekerja. Misalkan, data seluler, wifi, RAM, memori, bahkan aplikasi yang terpasang seperti Instagram, Gojek, dan Telegram sistemnya tetap berjalan ketika hp dinyalakan.

Setalah kamu melakukan proses reboot, maka setiap unsur elemen yang berada pada handphone, akan berhenti bekerja dan menyalakan ulang sistem android.

Memulai proses reboot sangat penting dilakukan, terlebih saat handphone dirasa berat. Reboot dapat membuat memori smartphone jadi lebih lega, sebab reboot menghentikan sistem yang berjalan.

Biasanya, cache pada aplikasi akan terus menumpuk dan membebani memori serta RAM. Sehingga, performa android menurun akibat penumpukan sampah cache tersebut.

Dengan reboot, maka file cache sementara akan dihapus dan membuat sistem operasi android pulih seperti sedia kala. Handphone pun akan terasa lebih responsive saat digunakan.

Manfaat Proses Reboot Pada Sistem Android

Bukan tanpa alasan anda melakukan proses reboot dengan mematikan dan mengaktifkan kembali handphone anda. Karena memang proses ini memiliki manfaat yang beragam pada sistem android.
Sumber: Pixabay

1.Menghentikan Sistem Aplikasi

Aplikasi yang diinstall pada handphone, terkadang sistemnya tetap berjalan kendati anda tidak membukanya. Hal itu, memunculkan cache yang dapat memberatkan handphone.

Proses reboot akan menghentikan aplikasi yang berjalan tersebut. Cache data sementarapun akan terhapus, sehingga performa sistem android kembali normal.

2. Merefresh Aplikasi yang Terpasang

Proses reboot pada android dapat melakukan refresh terhadap aplikasi-aplikasi, baik yang baru dipasang maupun sudah lama terinstall di hp anda.

3. Megembalikan Setiap Komponen yang Bermasalah

Kadang-kadang, aplikasi bermasalah dan tidak bisa dibuka. Atau gallery foto lagi kacau, karena tidak dapat menampilkan gambar yang tersimpan.

Baca juga: Cara Membuka Play Store yang Terkunci

Reboot dapat menjadi solusi dari permasalahan ini. Reboot mengembalikan kinerja setiap komponen agar pulih seperti semula.

Perbedaan Cara Kerja Reboot dan Reset

Banyak yang menyangka, kalau reboot dan reset itu sama. Ternyata, masing-masing proses tersebut memiliki cara kerja dan fungsi yang berbeda.

Pada saat melakukan proses reboot, ketika handphone menyala kembali data-data yang tersimpan pada memori tidak akan terhapus.

Sementara itu, melakukan reset berarti akan menghapus data-data yang tersimpan dari memori handphone. Proses reset akan mengembalikan handphone kepengaturan awal atau yang sering disebut kembali ke setelan pabrik.

Artinya, melakukan reset sama aja layaknya ketika membeli hp baru. Sebab, data-data secara keseluruhan seperti kata sandi dan password akan ikut hilang. Begitu juga dengan aplikasi serta game yang telah anda download juga akan ikut lenyap.

Manfaat Melakukan Reset

Reset memang menghapus setiap data dan software yang terinstall pada handphone. Tapi, bukan berarti reset jadi suatu proses yang tidak berguna. Terdapat beberapa manfaat yang timbul ketika melakukan reset, diantaranya:

1. Meningkatkan Performa Sistem Android

Kembali ke setelan pabrik, artinya sistem android akan kembali ke pengaturan awal, layaknya ketika baru dibeli.

Reset sangat berguna disaat performa handphone jauh menurun, apalagi ditambah komponen-komponen hardware atau aplikasi yang lagi bermasalah.

2. Menghapus Virus dan Malware yang Tertanam Pada Handphone

Berselancar di internet terkadang anda mengklik dan mengakses situs sembarangan, atau menginstall mod apk dan ternyata aplikasi tersebut berbahaya karena tertanam virus dan malware.

Jika itu terjadi, tidak ada salahnya anda reset handphone, karena proses reset akan menghapus data-data termasuk yang berisikan virus dan malware.

3. Membereskan Error

Semakin lama menggunakan handphone, ada saja masalah atau error yang menghinggapi. Baik dari aplikasi, fitur, maupun hardware pada handphone android.

Untuk membereskan error tersebut, reset adalah opsi yang dapat anda coba lakukan. Karena proses reset akan mengembalikan ke setelan awal, sehingga dapat memperbaiki error pada setiap komponen.

4. Ruang Memori Internal Kembali Lega

Aplikasi yang anda pasang akan menyimpan data-data yang menumpuk pada memori. Apalagi jika software tersebut tergolong berat, sementara kapasitas Memori Internal anda tidak terlalu besar.

Melakukan proses reset akan menghapus data secara keseluruhan beserta aplikasinya, sehingga ruang memori internal akan kembali lega.

Itulah, ulasan tentang perbedaan antara reboot dengan reset pada sistem operasi android. Intinya, Kedua hal ini diperlukan dalam rangka meningkatkan performa handphone yang semakin lama semakin menurun.

Posting Komentar untuk "Perbedaan Proses Reboot dan Reset Pada Sistem Android"