Cara Mengatasi Not Responding di Laptop: Biar Gak Ngelag Lagi

Sumber: Unsplash

Lagi asyiknya internetan, tapi tiba-tiba browser berhenti bergerak alias not responding. Mungkin kejadian ini pernah atau sering anda alami. Apalagi bagi pengguna laptop spek rendah, namun maksa melakukan multitasking.

Not responding sering terjadi akibat lambatnya sistem dalam membaca serta merespon aktivitas pengguna. Misalkan, sewaktu anda membuka browser dengan banyak tab sambil menonton video atau mendengarkan lagu.

Ketika itu terjadi, maka tampilan monitor akan memunculkan tulisan not responding, serta merubah tampilan warna menjadi putih memudar.

Penyebab Terjadinya Not Responding Pada Laptop

Terhentinya proses operasi windows akibat not responding bisa disebabkan oleh aplikasi atau software yang diinstall pada laptop, bisa juga karena komponen hardware yang kinerjanya sudah menurun.

Masalah pada aplikasi bisa disebabkan karena proses penginstalan yang tidak sempurna, atau aplikasi tersebut rusak menjadi crush.

Namun jika masalahnya pada hardware, misalkan yang anda miliki laptop lama dan memiliki spesifikasi rendah, sementara aplikasi yang diinstall merupakan aplikasi berat dan membutuhkan laptop spek dewa.

Lalu, bagaimana solusi untuk menghindari masalah not responding ini? Berikut langkah-langkah yang mesti anda lakukan:

1. Hapus Aplikasi Berat atau Tidak digunakan

Aplikasi berat akan memakan banyak RAM, sehingga membutuhkan RAM dengan kapasitas tinggi. Sebaiknya anda hapus aplikasi berat tersebut dan ganti dengan aplikasi sejenis yang lebih ramah RAM.

Not responding juga dapat disebabkan oleh menumpuknya aplikasi yang terpasang. Itu dapat mengganggu sistem operasi pada laptop terutama pada pemakaian laptop rendah.

Anda harus selektif dalam memilih aplikasi. Selain memakai aplikasi yang lebih ringan, hapus juga aplikasi yang dirasa tidak perlu atau tidak pernah lagi digunakan.

2. Jangan Lakukan Multitasking Berlebihan

Terkadang, anda ingin melakukan segala sesuatu secara bersamaan. Mengetik di word sambil membuka browser, dan pemutar video. Padahal itu akan memberatkan kinerja laptop dan mengakibatkan not responding.

Jika laptop anda mempunyai spesifikasi yang tinggi dan dapat mengoptimalkan multitasking gak masalah. Yang menjadi masalah, jika laptop anda sudah berumur dan spek rendah.

Jika begitu, hindari melakukan multitasking secara berlebihan agar laptop dapat berjalan tanpa adanya gangguan not responding.

3. Tutup Aplikasi Penyebab Not Responding

Sumber: Unsplash

Ketika anda menggunakan aplikasi tertentu, namun ternyata malah memberatkan kinerja laptop, sebaiknya anda tutup terlebih dahulu program yang dijalankan agar laptop kembali seperti semula.

Anda tinggal pergi ke task manager, lalu pilih opsi end task pada aplikasi yang mengalami not responding. Atau dengan menunggu muncul kotak dialog baru, lalu pilih close the program.

4. Update OS atau Software

Penyebab lain dari munculnya not responding adalah operation system atau aplikasi yang telah usang. Update driver menjadi solusi jika terdapat masalah pada pembaharuan.

Baca juga: Upgrade Windows 7 ke Windows 10 Tanpa Hilang Data

Cara ini patut dicoba, walaupun kemungkinan berhasilnya tidak tinggi. Tapi tidak ada salahnya anda melakukan update demi kelancaran laptop.

5. Tambah RAM

Salah satu faktor yang menyebabkan not responding yaitu kapasitas RAM yang terlalu kecil. Mengingat semakin lama developer melakukan update aplikasi demi menambah fitur aplikasi tersebut. Namun, hal itu juga berakibat bertambahnya data yang dihasilkan oleh aplikasi.

RAM berkapasitas kecil tidak mampu menampung aplikasi-aplikasi berat dan mengakibatkan not responding. Dengan begitu anda terpaksa harus menambah RAM agar meningkatkan performa laptop.

6. Memakai SSD

Banyaknya data yang dihasilkan aplikasi membuat anda dapat memakai penyimpanan SSD untuk menampung data-data dari aplikasi. 

SSD memungkinkan anda untuk dapat membuka tutup program aplikasi dengan lancar. Hal ini bisa menjadi salah satu cara untuk menghindari not responding.

7. Pindai Virus dan Malware

Sebaiknya, sering-seringlah anda melakukan pemindaian virus dan malware. Takutnya virus tersebut menempel pada data ketika anda terjun ke dunia maya.

Virus dan malware tersebut kadang filenya tersembunyi. Oleh sebab itu anda scan virus tersebut, karena jika tidak semakin lama virus akan menumpuk dan membebani RAM.

8. Gunakan Safe Mode

Sumber: Unsplash

Sebagian laptop dapat menggunakan safe mode ketika terjadi not responding. Safe mode berperan untuk memberikan kelancaran pada laptop.

Cara ini memang belum terbukti ampuh. Namun, tidak salah jika anda ingin mencobanya. Semoga saja bisa work dalam mengatasi not responding hanya dengan memakai safe mode.

9. Intall Ulang Operation System

Laptop yang sering mengalami not responding, kadang membuat anda tidak nyaman dalam melakukan aktivitas. Terlebih, jika anda membutuhkan laptop untuk urusan bisnis.

Jika dirasa gangguan not responding sudah parah, maka anda dapat melakukan install ulang. Hal ini dilakukan demi memulihkan kembali sistem operasi pada laptop seperti semula.

Itulah beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengatasi masalah not responding. Memang, diantara cara tersebut belum tentu terjamin keampuhannya.

Akan tetapi, cobalah segala cara agar performa laptop anda kembali optimal.

Berbagi :