Top Level Domain (TLD) : Kenali Lebih Dalam Beserta Manfaatnya

Sumber: Pixabay

Ketika ingin membuat blog atau website, kita pasti akan memikirkan nama unik untuk alamat website kita. Selain itu, juga harus memikirkan Top Level Domain (TLD) pada bagian akhir alamat website.

Saat melihat sebuah website, dibagian akhir alamat website tersebut setelah titik biasanya terdapat kata com, net, biz dan sebagainya. Mungkin terlihat biasa saja, namun sebenarnya domain tersebut menunjukkan identitas dari website tersebut.

Karena itu Top Level Domain (TLD) sangat berperan penting ketika kita mulai membangun sebuah website. Bagi yang ingin tahu lebih dalam tentang TLD bisa disimak penjelasan berkut ini.

Penjelasan Top Level Domain (TLD)

Sebelum membahas tentang Top Level Domain, penting bagi kita mengetahui level dalam sebuah alamat website. Level tersebut menjadi tiga bagian, masing-masing yaitu Subdomain, Second Level Domain, dan Top Level Domain. Jika ingin mengambil contoh dari URL blog ini yaitu www.evteknovin.com, maka struktur URL nya dipisah seperti ini.

  • Subdomain : www yang terletak disebelah kiri.
  • Secon Level Domain : evteknovin yang biasanya nama tersebut diambil dari website dan blog dan terletak di bagian tengah.
  • Top Level Domain : Com yang posisinya berada di sebelah kanan atau paling akhir dari URL.

Setiap bagian level domain tersebut dipisahkan oleh tanda titik. Seperti yang kita lihat Top Level Domain dari URL tersebut yaitu .com yang artinya TLD itu menunjukkan TLD komersial.

Jenis-Jenis TLD (Top Level Domain)

Seperti yang tertulis diatas, kalau TLD dari .com menunjukkan jika TLD tersebut merupakan TLD komersial. Selain itu TLD juga terbagi lagi menjadi tiga jenis berdasarkan tujuan dan letak geografis, diantaranya :

1. Generic Top Level Domain (gTLD)

Jenis TLD ini yang paling populer dari URL sebuah website. TLD ini sangat umum dipakai penggunanya berdasarkan tujuan. Contohnya yaitu :

  • .com = Digunakan untuk komersial, namun saat ini user atau website apapun bisa memakainya.
  • .net = Digunakan untuk jaringan (network).
  • .xyz = Digunakan untuk umum.
  • .org = Digunakan untuk organisasi.
  • .info = Digunakan untuk situs-situs yang memberikan informasi.
  • .biz = Digunakan untuk situs bisnis
  • .tech = Digunakan untuk situs seputar teknologi

2. Sponsored Top Level Domain (sTLD)

Jenis TLD ini digunakan oleh organisasi atau instansi tertentu. Untuk menggunakan jenis TLD ini biasanya wajib mengikuti aturan-aturan khusus. Contoh domain dari TLD ini yaitu :

  • .edu = Digunakan untuk institusi pendidikan.
  • .gov = Digunakan untuk pemerintahan.
  • .aero = Digunakan untuk industri penerbangan.
  • .mobi = Digunakan untuk produk dan jasa mobile.

3. Country Code Top Level Domain (ccTLD)

Jenis TLD ini dipakai berdasarkan dari wilayah tertentu. TLD yang menggunakan dua huruf ini mewakili dari sebuah negara atau wilayah. Contohnya antara lain:

  • .id = Indonesia
  • .jp = Jepang
  • .us = Amerika Serikat (USA)
  • .es = Spanyol
  • .cn = Cina (Tiongkok)
  • .tv = Tuvalu

Bukan hanya untuk negara saja, tapi jenis TLD ini juga dikategorikan berdasarkan wilayah tertentu seperti .eu yang berarti berada di wilayah Uni Eropa.

Tujuan Top Level Domain

Berdasarkan pengelompokkan dari Top Level Domain, maka TLD ini dipisahkan berdasarkan tujuan atau letak geografis dari website tersebut. Dengan begitu hanya melihat dari TLD saja kita dapat mengetahui isi dari website tersebut.

Contohnya .biz yang kita tahu kalau website tersebut untuk kegiatan bisnis. Ataupun .tech memiliki TLD seputar dunia digital atau teknologi, serta .edu berarti website yang ingin dikunjungi adalah website pendidikan.

Manfaat Top Level Domain (TLD)

Top Level Domain pada akhir sebuah URL bukan hanya sebagai pajangan semata, namun juga memiliki manfaat-manfaat yang diperlukan bagi website kita. Adapun manfaat yang didapatkan dari TLD tersebut antara lain:

1. Lebih Singkat

URL yang singkat lebih dapat diingat dibandingkan dengan URL panjang. Contohnya domain gratisan bawaan blogger menampilkan kata blogspot pada URL webiste. Seperti www.evteknovin.blogspot.com, namun dengan TLD akan dipersingkat dengan menghilangkan kata blogspot menjadi www.evteknovin.com.

2. Lebih Professional

Dengan menggunakan TLD website anda bakal dipandang lebih professional dibandingkan dengan URL gratisan. Dengan Blog atau website yang professional akan meningkatkan kepercayaan pengunjung pada website, sehingga akan meningkatkan traffic.

3. Menarik Pengunjung

Tidak bisa dipungkiri kalau pengunjung lebih tertarik mengklik website yang menggunakan domain TLD dibandingkan dengan domain gratisan. Jika begitu peluang kita untuk mendapatkan pendapatan iklan dari kunjungan pengunjung bisa lebih besar.

Menentukan TLD yang Cocok

Setelah memiliki website, maka perlu mempertimbangkan TLD yang tepat dan cocok dengan website kita. Bagaimana caranya, bisa ikuti langkah berikut :

1. Identifikasi Website

Kita harus mengidentifikasi website terlebih dahulu agar sesuai dengan jenis dan keperluan website. Dengan mengetahui tujuan dari website yang kita buat, maka tidak sulit untuk menentukan kriteria TLD.

2.Sesuaikan TLD dengan Isi Website

Setelah mengidentifikasi dan kita telah mengetahui tujuan dari website, maka bisa kita pakai TLD yang cocok bagi website kita. Contohnya jika ingin memulai sebuah bisnis, maka TLD .biz lebih tepat kita gunakan.

Namun jika ragu untuk menggunakan TLD khusus, kita cukup menggunakan TLD .com sebagai pelengkap URL. Karena saat ini .com sudah biasa digunakan oleh user dan cocok-cocok saja dipakai untuk keperluan apapun.

3. Tentukan Harga

Untuk menggunakan TLD kita harus mengeluarkan biaya. Untuk harganya sendiri bervariasi ada yang murah dan ada juga yang cukup mahal sesuai dengan jenis dan keperluan TLD. Biasanya TLD .Com lebih murah dari .biz maupun .co.id.

Posting Komentar untuk "Top Level Domain (TLD) : Kenali Lebih Dalam Beserta Manfaatnya"