Prospek Cerah Industri Game di Indonesia

 Sumber: Unsplash

Perkembangan teknologi telah memajukan berbagai macam industri, salah satunya industri game. Apalagi untuk memainkan sebuah game, tidak perlu memiliki konsol game maupun komputer. Karena dari smartphone saja kita sudah dapat memainkannya.

Kemudahan ini yang membuat jumlah pemain game meningkat tajam. Khususnya di Indonesia, dengan jumlah penduduk yang banyak, ditambah kecendrungan masyarakat hobi bermain game, membuat Indonesia termasuk salah satu pasar game terbesar di dunia.

Perkembangan Industri Game di Indonesia

Traffic pemain game di Indonesia memang sangat tinggi. Ditambah badai covid yang melanda dunia termasuk Indonesia membuat masyarakat banyak menghabiskan waktu dirumah. Agar tidak jenuh tentu bermain game salah satu hal yang dilakukan.

Ketika pandemi berakhirpun, traffic tersebut tetap tinggi. Karena memang orang-orang dari segala usia banyak menghabiskan waktu untuk bermain game.

Bahkan anak-anak usia dini sudah banyak yang mempunyai smartphone. Tentu saja mereka menginstall dan memainkan game di handphone mereka. Hal ini membuat industri game tetap stabil.

Kehadiran tim-tim e-sport juga mendongkrak popularitas dari game tersebut. Dengan berbagai event turnamen game yang diselenggarakan juga meningkatkan pengguna dan pemain game tersebut.

Karena hal itu juga menjadi bagian marketing dari pihak developer untuk mempromosikan game buatannya.

Hal-Hal yang dapat dijadikan Bisnis dalam Game

Untuk ikut terjun dalam industri game, terdapat beberapa hal yang bisa kita jadikan pendapatan. Namun, sebelum masuk kedalam lingkaran industri ini, kita harus mempersiapkan berbagai modal, baik berupa materi maupun skill agar bisa bertahan lama berkecimpung di industri ini.

Lalu apa saja yang dapat kita hasilkan uang dari industri ini, berikut diantaranya.

1. Menjadi Konten Kreator Gaming

Salah satu yang dapat kita hasilkan uang adalah dengan menjadi konten kreator gaming. Dengan banyaknya media sosial seperti youtube, facebook, tiktok dan lain sebagainya, kalian dapat mengupload video gaming yang kalian mainkan ke media sosial tersebut.

Skill yang kalian miliki memang dibutuhkan untuk keperluan konten. Semakin bagus skill kalian semakin tinggi pula jumlah penonton kalian. 

Namun jika kalian hanya memiliki skill pas-pasan, kalian bisa membuat konten video gaming yang lucu dan unik agar menarik perhatian penonton. Dengan banyaknya penonton, maka pendapatan yang kalian peroleh lebih banyak.

2. Bisnis Top Up

Top up yang biasanya berbentuk diamond dibutuhkan untuk player membeli skin, skill, senjata, maupun item lainnya didalam game. Para playerpun biasanya rela menghabiskan sejumlah uang untuk top up diamond dan membeli item-item yang diinginkan.

Biasanya pembelian diamond bisa dilakukan didalam game tersebut dan fiturnya sudah disediakan oleh pihak developer.

Akan tetapi kalian bisa juga membuat bisnis top up game ini dengan membuat website atau blog dan melakukan penjualan disana. Tentu untuk menarik pembeli kalian mungkin menawarkan harga yang lebih murah.

Developer Game di Indonesia

Tingkat pertumbuhan game di Indonesia memang sangat tinggi. Namun dalam hal pengembang atau developer, masih dikuasai pengembang asing. Sementara disisi lain Indonesia sendiri masih sangat minim kalau berbicara tentang developer.

Banyak masalah yang menghambat bagi para developer Indonesia, namun bukan berarti mereka tidak bisa bersaing dengan pengembang asing.

Akan tetapi, untuk melakukannya tidaklah mudah. Karena selain menyangkut kualitas game dalam negri. juga berkaitan dengan para player yang lebih cendrung memainkan game luar.

Untuk itu diperlukan beberapa hal yang membuat developer dalam negri bisa bersaing dengan pihak luar, diantaranya :

1. Meningkatkan SDM

Untuk bisa bersaing, kita mesti harus meningkatkan sdm yang kita punya. Dalam hal peningkatan developer bisa dipelajari sejak usia dini. 

Dengan melek teknologi dan belajar segala sesuatu yang berhubungan dengan startup gaming, diharapkan nanti mulai muncul developer-developer dalam negri yang dapat menciptakan game berkualitas.

2. Investor

Selain masalah kualitas sdm, masalah lain yang menghambat developer lokal adalah modal atau biaya. Tidak bisa dipungkiri untuk membuat game yang bagus tentu berbanding lurus dengan modal yang dikeluarkan.

Untuk itu diharapkan para investor mau membiayai dan menginvestasikan modalnya agar membantu para pengembang menciptakan sebuah game yang dapat bersaing dengan game-game luar.

3. Dukungan Player

Ketika game telah dibuat, mereka membutuhkan para player untuk memainkannya. Diharapkan para player tersebut tidak mengabaikan game dalam negri sebagai bentuk dukungan terhadap pengembang lokal.

Selain itu, para konten kreator dan streamer yang sering membagikan kontennya kemedia sosial juga ikut turut mengunggah video ketika mereka memainkan game lokal tersebut, agar popularitas dari game itu terus tumbuh.

Kesimpulan

Sesuatu hal memiliki sisi yang berlawanan, contohnya permainan game bisa menimbulkan efek postif maupun negatif.

Game yang menghasilkan uang memiliki efek yang positif, namun sebaliknya jika kita menghabiskan banyak uang hanya untuk bermain game, hal tersebut dapat menimbulkan efek negatif.

Baik buruknya hal tersebut tergantung kita yang mengontrolnya. Termasuk durasi waktu yang kita habiskan. Karena terlalu lama bermain game bahkan sampai seharian hal itu dapat berakibat buruk pada kesehatan kita. Jadi kita harus membatasi waktu dalam bermain game.

Posting Komentar untuk "Prospek Cerah Industri Game di Indonesia"