Content Creator : Cari Tahu Arti Beserta Penjelasannya

 Sumber: Unsplash

Menjadi seorang content creator saat ini merupakan impian bagi setiap orang untuk mendapatkan penghasilan. Mereka berlomba-lomba untuk membuat konten terbaik nan unik agar karya mereka dilihat banyak orang.

Sekarang ini content creator bukan hanya menjadi pekerjaan sampingan semata. Karena jumlah uang yang dihasilkan dari platform media sosial bisa sangat besar, bahkan sampai miliaran. Inilah yang membuat orang-orang menjadikan content creator sebagai pekerjaan utama.

Kali ini, Evteknovin akan membahas lebih jauh tentang content creator. Kalian dapat menyimaknya lewat penjelasan dibawah ini.

Arti dari Content Creator

Sebelum membahas lebih dalam, kita harus tau dulu apa itu content creator. Nah, jadi content creator itu merupakan orang-orang yang membuat audio, video, gambar dan tulisan menjadi sebuah konten, lalu menguploadnya ke media sosial seperti Youtube, Blog, dan Instagram.

Akan tetapi, untuk dapat bertahan lebih lama dalam dunia digital marketing ini, seorang konten kreator selain konsisten membuat konten, mereka harus melakukan sesuatu yang penting untuk menjaga akun atau channel, agar traffic visitor tetap stabil atau bertambah, Seperti:

1. Tentukan Niche

Olahraga, Teknologi, Bisnis, Kuliner, fashion dan masih banyak lagi. Itu adalah niche yang bisa ditentukan untuk menjangkau audiens. Sebaiknya tentukan niche sesuai yang kalian minati.

Ketahui topik dari niche yang dipilih. Ikuti perkembangan terbaru serta fokus membuat konten yang sesuai agar target audiens tepat sasaran. 

2. Riset Sesuatu yang Trending

Sebelum membuat konten, alangkah baiknya riset terlebih dahulu hal apa yang lagi viral atau trending. Agar orang-orang tertarik dan mengklik konten yang dibuat.

Satu lagi, riset sangat penting agar konten tidak asal-asalan. Makanya harus riset dulu, supaya informasi yang didapat bukanlah hoax, tapi benar-benar ada.

3. Proses Editing

Dalam proses pembuatan konten, diperlukan skill editingan yang baik. Skill tersebut berupaya membuat penonton betah untuk melihat berkali-kali. Karena bisa percuma, walau topiknya nya bagus namun editing biasa aja, penonton bisa beralih ke channel lain.

Baca juga : Aplikasi Edit Suara Menjadi Jernih Lewat Smartphone

Jadi, asah juga skill editing yang kita punya. Bagi yang tidak mampu untuk melakukan editing, biasanya ada orang yang membuat atau membuka jasa editing.

4. Promosi Konten

Setelah selesai membuat konten, tidak ada salahnya untuk mengshare video atau gambar yang dibuat ke media sosial lain. Ini merupakan bagian dari promosi biar konten ramai pengunjung.

Promosi dapat dilakukan dengan mengshare konten ke situs forum-forum pertanyaan. Ketika ada yang bertanya, kita dapat memberikan jawaban lewat konten yang relevan.

5. Pantau Traffic

Jangan lupa untuk memantau traffic setiap waktu. Bisa menggunakan analytics tool untuk mengecek visitor apakah berkurang atau semakin ramai.

Baca juga : Cara Mempromosikan Blog Untuk Meningkatkan Traffic

Pantauan traffic diperlukan supaya kita bisa ngecek mana konten yang ramai dan yang sepi. Jadi, kita punya pedoman untuk membuat konten selanjutnya.

Langkah-langkah diatas diperlukan, supaya website atau platform medsos yang menaungi konten kita dapat menjadi akun besar dan dikenal banyak orang.

Lalu, sebenarnya berapa penghasilan seorang konten kreator?

Jawabannya gak pasti ya, karena itu tergantung traffic, niche, dan asal penonton. Bisa kurang dari 1 juta, namun bisa juga sampai menyentuh angka miliaran.

Setelah paham arti dari content creator, lanjut kita bahas lebih jauh hal-hal yang berkaitan dengan content creator.

Content creator Berdasarkan Jenisnya

Sebelum terjun menjadi seorang konten kreator, harus tau dulu mau jadi apa. Content creator sendiri terdapat 3 jenis yang membedakannya.

1. Visualisator

Seorang visualisator membuat gambaran dari produk yang dipromosikan. Mereka akan membuat konten visual berbentuk gambar yang unik agar dapat dicerna kalangan umum.

Yang termasuk dalam kategori visualisator adalah seorang animator, pembuat meme, designer, serta infografer. Biasanya mereka akan mengshare gambar ke Instagram, Facebook, Twitter, Pinterest dan lainnya.

2. Pembicara

Untuk masuk dalam kategori ini, seorang pembiacara harus pinter ngomong. Konten ini bisa dibuat menjadi voice over, vlogger, atau dipakai untuk membuat channel podcast.

3. Penulis

Saat ini mendapatkan informasi sudah sangat gampang. Kalian bisa mencarinya sendiri diinternet. Nah, artikel yang dibaca tersebut merupakan sebuah karya tulisan dari seorang penulis (writer).

Konten kreator jenis penulis ini membuat tulisan dan membagikannya ke blog. Atau menjadi seorang penulis buku dan menjualnya secara online maupun offline.

Kembangkan Skill yang Diperlukan

Bagi para konten kreator, mereka wajib mengasah skill yang diperlukan. Apa aja skillnya?

1. Kembangkan Skill Copywriting

Perusahaan ingin produk mereka laris terjual. Salah satu caranya dengan memakai jasa writer untuk mempromosikan produk-produk perusahaan lewat tulisan.

Baca juga : 10+ Contoh Copywriting Headline yang Ampuh Menghipnotis Pembeli

Jadi, skill menulis terutama bagi para blogger diperlukan untuk mereview positif sebuah produk dari klien. Maka dari itu penulisan yang baik wajib dimiliki seorang copywriter.

2. kembangkan Ide Kreatif

Kreatifitas dalam pembuatan konten sangat diperlukan biar penonton atau pengunjung tertarik akan keunikan konten yang dibuat. Kalau tidak menarik bagaimana bisa ramai penonton kan...

Konten yang kreatif bukan hanya dilihat dari isinya saja. Judul dan thumbnail sangat diperhatikan, karena kedua hal ini yang menggoda penonton untuk mengklik konten.

3. Pengambilan Foto dan Video

Bagi blogger, menyisipkan foto kedalam artikel bertujuan supaya artikel tersebut terlihat lebih menarik dengan menampilkan gambar visual. Misalkan food blogger, menampilkan gambar makanan dengan angle yang baik agar makanan terlihat lezat.

Pun begitu dengan youtuber. Misalkan isi channelnya menampilkan perjalanan ke tempat-tempat wisata. Pengambilan video yang baik bertujuan agar vlog yang akan dishare ke youtube membuat penonton tertarik untuk pergi ke tempat tersebut.

4. Lakukan Teknik SEO

Mau kan artikel kita berada dihalaman utama pencarian google. Nah, dengan melakukan teknik SEO, audiens akan gampang mencari blog atau artikel yang ditulis.

Perusahaan yang melakukan kerjasama dengan blogger tentu berharap dengan teknik SEO. Karena audiens akan menemukan artikel yang berisikan produk hasil review oleh seorang blogger.

Jadi, peluang produk terjual lebih besar karena banyaknya audiens yang melihat.

5. Kuasai Peralatan yang Dipakai

Peralatan yang dipakai harus dipahami kegunaannya. Contohnya seorang youtuber, untuk melakukan perekaman, mereka harus mengerti fungsi alat-alat utama, seperti kamera, mic, serta tripod.

Belum lagi ketika proses editing. Pahami juga aplikasi-aplikasi editing video dan suara. Amati kegunaan fitur-fitur didalamnya, agar hasil video jernih maksimal.

Posting Komentar untuk "Content Creator : Cari Tahu Arti Beserta Penjelasannya"