Strategi Branding Dalam meningkatkan Peluang Bisnis

Dalam membangun sebuah bisnis, branding merupakan salah satu strategi yang harus diperhatikan oleh pelaku usaha, agar bisnis yang dijalaninya dapat maju dan berkembang secara signifikan.

Branding bahkan bisa menjadi kunci sukses untuk meningkatkan hasil yang dicapai dalam menjalani usaha. Hal itu membuat branding menjadi faktor penting bagi kita untuk memaksimalkan profit bisnis.

Kalau kalian mendengar kata Honda, kalian pasti langsung tahu kalau itu adalah merek sepeda motor. Begitu juga dengan produk Aqua sebagai produsen air mineral.

Bahkan kita justru lebih sering menyebut dengan merek Aqua jika kita ingin membeli air mineral di warung, walaupun yang kita beli adalah air kemasan dengan merek yang berbeda.

Hal itulah yang membuat Aqua menjadi gampang diingat sebagai air kemasan. Brandingnya membuat citra positif bagi perusahaan sehingga konsumen memikirkan produk aqua, walau mereka hendak beli merek lain.

Walaupun sekarang sudah banyak produsen lain yang menjalankan bisnis dengan menjual air mineral dengan berbagai macam merek, namun merek Aqua selalu teringat dalam ingatan kita.

Itu semua karena suksesnya perusahaan yang melakukan branding terhadap merek tersebut.

Unsur elemen yang terdapat dalam Branding

Perusahaan yang menjual sebuah produk wajib melakukan branding agar meningkatkan nilai jual dari produknya. Untuk melakukan hal tersebut, kita harus melihat unsur-unsur elemen yang terdapat didalamnya.

Unsur elemen tersebut dibuat agar produk yang dijual memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan produk-produk sejenis. Berikut beberapa unsur-unsur elemen tersebut.

1. Merek Produk

Nama atau merek dari sebuah produk adalah awal dari branding. Merek bertujuan untuk membedakan satu produk dengan produk lainnya. Identitas yang dimiliki dari sebuah produk memudahkan konsumen untuk mengingat produk yang kita ciptakan.

2. Logo

Logo juga berperan penting dalam branding. Sama seperti manusia yang dikenali ketika melihat wajah seseorang, begitu juga halnya logo yang dikenali ketika kita melihat bentuk logo tersebut.

Apalagi dengan logo yang unik yang membuat konsumen langsung tau itu produk apa dengan hanya sekali melihat logo tersebut.

3.Tagline

Just do it. kalimat itu adalah tagline yang dipakai merek terkenal Nike. Hanya dengan mendengar kalimat tersebut pandangan kita akan tertuju pada produk tersebut. Itu salah satu bagian penting dari branding. Peran penulis naskah juga sangat penting dalam pembuatan tagline ini.

4. Website

Dengan majunya teknologi, bisa dibilang semuanya beralih ke era digital. Begitu juga dengan branding yang biasanya mempromosikan produknya lewat iklan di televisi atau billboard, namun di era digital ini dengan memiliki alamat website lebih efektif dalam melakukan branding.

Jenis-jenis yang terdapat dalam branding

Untuk melakukan branding, kita harus mengetahui jenis-jenisnya. Karena setiap produk memiliki tipe yang berbeda dengan produk lainnya. Maka kita harus mengerti terlebih dahulu produk yang ingin dijual agar cocok dengan jenis branding yang digunakan. Jenis-jenis tersebut diantaranya:

1. Product

Produk adalah hal yang paling utama dalam branding. Dengan ini kita bisa mempromosikan produk kita baik lewat media cetak, elektronik, maupun media sosial. Disini kita bisa menginformasikan segala hal tentang produk kita, baik dari harga, varian, atau ketika ada promo.

2. Personal

Personal merupakan branding yang dilakukan seseorang terhadap dirinya sendiri. Biasanya dilakukan oleh artis, influencer, atau atlet. Mereka biasanya mempromosikan diri mereka lewat media sosial.

Begitu juga dengan politisi yang promosi dengan memasang billboard di jalanan ketika masa kampanye berlangsung. Itu semua dilakukan agar mereka dapat terpilih dalam pemilihan.

3. Corporate

Corporate branding atau perusahaan adalah jenis branding yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengenalkan perusahaannya kepada konsumen.

Hal ini sering dilakukan perusahaan untuk mempromosikan perusahaannya di segala bidang dari produk hingga soal corporate social responsibility (CSR) yang semuanya ditunjukkan oleh perusahaan.

4. Destination Branding

Destination branding atau mungkin juga dikenal dengan geographical branding, ditujukan untuk mempromosikan suatu wilayahnya dengan mengenalkan keindahan alamnya, budaya, serta keunikan lain yang terdapat diwilayah tersebut.

Sehingga orang-orang tertarik berlibur ke tempat tersebut. Contoh dari branding ini seperti "pesona Indonesia" yang dipromosikan oleh Indonesia.

5. Co-Branding

Jenis branding ini dilakukan oleh dua perusahaan atau lebih yang bekerjasama untuk mempromosikan kombinasi dari produk tersebut. 

Beberapa merek terkenal juga sudah melakukan cara ini, seperti Chitato dan Indomie yang berkolaborasi menggunakan kedua rasa dari produk tersebut. Bahkan kolaborasi tersebut sukses saat dirilis.

Strategi Branding

Agar branding berjalan dengan baik, kita harus melakukan strategi jitu yang dapat mempertahankan konsistensi bisnis kita lewat branding tersebut. Untuk melakukannya ada beberapa strategi terbaik yang bisa dilakukan, diantaranya:

1. Tujuan Branding

Tujuan branding dilakukan untuk memberikan perubahan terhadap masyarakat. Perubahan-perubahan tersebut memiliki dampak positif yang memudahkan calon konsumen ketika menggunakan produk kita. hal ini membuat image yang kita jaga bisa bertahan lama.

Contohnya ketika kita tidur dengan kasur yang keras, maka produk Springbed Ocean memberikan solusi bagi kita dengan menghadirkan produk kasur yang membuat tidur nyaman dan nyenyak.

2. Konsistensi 

Konsisten adalah kunci agar bisnis kita bisa bertahan lama. Baik produk maupun logo kita harus menjaga konsistensinya. Misalkan ketika kita menjual produk minuman yang saat pertama kali dijual rasanya sangat enak, tetapi beberapa tahun kemudian rasanya berbeda dari yang pertama kali diminum.

Ini bisa mempengaruhi konsumen untuk meninggalkan produk kita dan beralih ke produk minuman lainnya.

3. Alamat Website

Dengan memiliki website, branding akan lebih efektif dilakukan. Apalagi di era digital sekarang ini dengan masyarakat sering lama berseluncur di media sosial, membuat kepemilikan website wajib dilakukan untuk peluang bisnis.

Apalagi dengan adanya website masyarakat ditempat jauh bisa mengenali produk kita dan kita bisa mempromosikan produk dengan biaya yang lebih murah.

4. Relasi dengan konsumen

Terciptanya relasi antara perusahaan dan konsumen membuat image perusahaan akan positif dengan kedekatan yang tercipta dengan masyarakat.

Contohnya ketika perusahaan melakukan kontes design yang bertemakan produk perusahaan tersebut dan pemenangnya dapat hadiah dari kontes tersebut.

5. Apresiasi yang diberikan

Loyalitas itu penting. Maka ketika ada konsumen yang setia secara berkala membeli produk kita, maka tidak ada salahnya perusahaan memberikan hadiah atau reward yang membuat konsumen tersebut tetap setia terhadap produk yang dijual. layanan ini juga akan meningkatkan kepercayaan konsumen kepada perusahaan kita.

 6. Pesaing

Dalam dunia bisnis persaingan antar perusahaan adalah hal yang lumrah terjadi. Demi menjaga bisnis kita gar tetap hidup kita juga harus memperhatikan para kompetitor kita.

Agar kita memiliki perubahan yang membuat konsumen tidak bosan dengan produk kita walaupun persaingan bakal terus berlanjut. 

Kesimpulan

Branding menjadi faktor utama bagi kita untuk memulai bisnis. Apalagi ketika perusahaan sudah besar dan bisa menciptakan kerajaan bisnis kita sebagai pemimpin pasar.

Namun itu semua tidaklah mudah, perlu konsistensi dalam branding yang dilakukan perusahaan agar bisnis yang dimulai bisa bertahan lama. Jika kalian ingin memulai bisnis, selain produk segera persiapkan konsep branding terlebih dahulu.

Posting Komentar untuk "Strategi Branding Dalam meningkatkan Peluang Bisnis"