Mencoba Memahami Lebih Jauh Literasi keuangan

Sebenarnya, literasi keuangan harus kita sadari sejak masih kecil, karena hal ini akan menjadi bekal kita dimasa depan. Namun, sayangnya masih banyak orang yang belum mengetahui tentang literasi keuangan ini.

Padahal literasi keuangan memilki dampak positif bagi diri sendiri, dan bisa juga memiliki dampak negatif jika tidak menyadari pentingnya masalah ini. Untuk memahami lebih jauh, mari bahas bersama-sama tentang literasi keuangan.

Maksud dari Literasi Keuangan

Literasi keuangan merupakan aktivitas yang harus dimiliki setiap orang untuk menambah wawasan, (knowledge), keterampilan (Skill), dan keyakinan (Confidence) agar mampu mengatur dan mengelola keuangan mereka.

Financial literacy ini diperlukan supaya mereka tidak kelabakan ketika ada keperluan yang mendesak.

Dari pengertian tersebut, kita tidak hanya mengetahui teorinya saja. Namun juga diaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari. Karena literasi keuangan ini diperlukan bukan hanya untuk jangka pendek, tapi untuk jangka panjang bertahun-tahun, bahkan sampai akhir hidup kita.

Aspek Literasi Keuangan

Dari penjelasan beberapa pengamat dan sumber-sumber lainnya, secara garis besar aspek mengenai literasi keuangan ini memiliki tiga poin penting, yaitu:

• Perencanaan Keuangan : Melakukan perencanaan keuangan misalkan untuk membeli mobil ataupun rumah dengan membuat anggaran tersendiri. 
• Money management : Dimana kita mampu untuk mengelola keuangan kita pribadi seperti, mengatur pendapatan dan pengeluaran.
• Investasi : Aspek ini dimana kita mempelajari berbagai macam instrumen investasi seperti saham, obligasi, dan sebagainya lalu menginvestasikan dana kita kedalam instrumen yang cocok bagi profil kita.
  

Manfaat Literasi Keuangan

Penjelasan diatas tadi sudah dikatakan kalau literasi keuangan itu sangat penting untuk bekal kita dimasa mendatang. Lalu kenapa hal ini dikatakan penting, dan sebenarnya apa manfaatnya literasi keuangan ini bagi hidup kita, mari kita simak.

• Mengenal Berbagai Macam Produk Keuangan : Dengan kita mempelajari literasi keuangan, maka kemungkinan besar kita sudah tidak asing lagi dengan produk-prodek keuangan. Lalu ketika kita sudah mengenal produk keuangan tersebut kita berani untuk berinvestasi disana dan suatu hari nanti kita akan menikmati hasil dari investasi tersebut
• Meningkatkan Penghasilan : Ketika kita sudah mengetahui dan menerapkan literasi keuangan, maka kita akan mengatur pengeluaran sesuai kebutuhan, dan kita mulai terbiasa untuk menabung atau juga berinvestasi sehingga suatu saat penghasilan kita akan meningkat.
• Mencegah Penipuan : Selain dua poin diatas literasi keuangan juga diperlukan untuk menambah pengetahuan kita agar terhindar dari penipuan seperti ponzi ataupun investasi bodong.
• Pemerataan Pendapatan : Dengan mengetahui produk keuangan dan mulai menginvestasikan dana kita disana untuk mendapatkan profit, maka dana tersebut akan disalurkan kepada pihak-pihak yang sedang membutuhkan dana, misalkan untuk modal usaha mereka. Dengan memiliki modal, mereka dapat memulai usaha dan meningkatkan taraf hidup mereka.
  

Dampak Negatif Jika Tidak Mengetahui Literasi Keuangan

Literasi keuangan sangat bermanfaat bagi diri kita masing-masing. Ketika kita tidak menyadari pentingnya masalah ini, maka bisa berdampak buruk bagi kita nantinya, contohnya seperti berikut :

1. Tidak memiliki Simpanan

Hidup boros merupakan masalah yang dialami kebanyakan orang. Dengan tidak mampu mengerem keinginan untuk membeli sesuatu, yang akhirnya selalu membelanjakan dana yang kita miliki untuk sesuatu yang tidak penting.

Hal ini bisa berakibat buruk ketika nanti terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, misalkan kecelakan atau musibah lain yang memerlukan banyak biaya.

2. Utang Yang Menumpuk

Seperti penjelasan poin nomor satu ketika terjadi sesuatu dan mengharuskan kita butuh banyak dana, maka jalan yang banyak ditempuh adalah dengan cara berhutang.

Baca juga: Employee Loan : Solusi Bagi Karyawan Untuk Mendapatkan Pinjaman

Apalagi jika hutang tersebut memiliki pembayaran berbunga, mengakibatkan kita akan terlilit hutang yang menumpuk dan susah bayar.

3. Terkena Investasi Bodong

Investasi memang sangat bagus dan bermanfaat untuk individu setiap orang. Namun jika kita tidak hati-hati dan tidak mengetahui pengetahuan soal investasi keuangan maka bukan tidak mungkin kita akan terjerat dalam investasi bodong.

Untuk mengantisipasi hal ini kita harus mengenali dulu dimana tempat kita menaruh dana kita. Kalau mereka tidak transparan dan menjanjikan iming-iming keuntungan yang sangat besar dalam waktu singkat, maka kita harus berhati-hati, karena itu salah satu ciri investasi bodong tersebut.

Strategi Untuk Mempelajari Literasi Keuangan

Walaupun sampai saat ini kita tidak mengetahui soal literasi keuangan, namun tidak ada salahnya kita memulai mencoba untuk melakukannya demi kebaikan kita sendiri. Banyak berbagai macam strategi yang bisa kita lakukan, diantaranya seperti penjelasan berikut.

1. Membuat Anggaran Pendapatan

Hal pertama yang bisa kita lakukan dengan membuat laporan anggarannya. Setelah kita dapat pendapatan diawal bulan, maka kita coba buat anggarannya.

Kita kurangi dengan kebutuhan penting, lalu perkirakan untuk keperluan mendadak, dan sisanya bisa ditabung atau diinvestasikan.

2. Menabung dan Berinvestasi

Seperti poin pertama, pendapatan yang tersisa bisa ditabung. Walaupun mungkin kita tergolong orang yang boros, namun tidak ada salahnya mencoba untuk mulai menabung. Selain itu juga bisa diinvestasikan untuk keperluan kita dalam jangka panjang.

3. Mengatur Tagihan

Dalam pos pengeluaran anggaran, mungkin kita memiliki pengeluaran untuk pembayaran utang atau tagihan lainnya. Untuk masalah ini mungkin kita perlu menyisihkan kebutuhan kita yang tidak terlalu penting.

Jika tagihan utangnya berjumlah sangat besar, maka mulailah mencicilnya agar tidak terlalu berat. Kalau perlu kita mencari pendapatan tambahan untuk mengatasi masalah tagihan utang ini.

Dari rangkuman diatas, sedikit banyak menjelaskan betapa pentingnya literasi keuangan ini. Dengan mengetahuinya kita bisa mengatur dan mengelola keuangan yang kita miliki agar kita memliki simpanan untuk hal-hal yang tak terduga, atau ketika kita menikmati masa pensiun.

Berbagi :