Employee Loan : Solusi Bagi Karyawan Untuk Mendapatkan Pinjaman

Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan perusahaan. Salah satunya dari performa karyawan dalam perusahaan itu sendiri. Jika kinerja karyawan meningkat maka perusahaan akan maju dan berkembang.

Namun terkadang karyawan tidak selamanya memiliki performa yang bagus. Ketika mereka memiliki persoalan, kinerja mereka cendrung menurun.

Salah satu persoalan yang dimiliki karyawan tentang keuangan. Ini menjadi masalah umum yang sering dijumpai perusahaan terhadap karyawannya.

Terkadang masalah klasik ini menghambat proses operasional perusahaan. Hal ini membuat perusahaan membantu mencari solusi dari masalah yang dimiliki karyawannya.

Employee loan menjadi pilihan bagi perusahaan dalam memenuhi kebutuhan finansial karyawannya. Namun, dengan mempertimbangkan manfaat dan resiko, perlukah perusahaan melakukannya ? Untuk itu mari kita ketahui lebih jauh tentang employee loan ini.

Arti dari Employee Loan

Pinjaman karyawan (employee loan) merupakan pinjaman dari perusahaan kepada karyawan untuk membantu finansial mereka dan diwajibkan untuk dibayar kembali dengan ketentuan sesuai kesepakatan kedua belah pihak.

Dana yang dipinjam dapat membantu keperluan mendesak karyawan. Sekilas hal ini mengandung resiko, namun disisi lain ini menjadi hal yang efektif dilakukan untuk mempertahankan karyawan yang berkinerja sangat bagus.

Jenis-Jenis Employee Loan

Terdapat beberapa jenis yang membedakan dari employee loan ini, diantaranya :

1. Pinjaman Langsung

Pinjaman ini langsung diberikan oleh perusahaan secara tunai maupun ditransfer ke rekening bank mililk karyawannya. Jenis pinjaman ini ada yang berbunga maupun tanpa bunga.

Pinjaman langsung bisa dipakai untuk keperluan apa saja, namun lebih baik digunakan untuk keperluan mendadak.

2. Pinjaman Kendaraan

Karyawan yang tidak memiliki kendaraan dan memerlukannya untuk aktivitas pekerjaan, namun tidak memiliki dana yang cukup bisa mengajukan pinjaman ke perusahaan. Perusahaan akan memberikan kredit kendaraan bermotor kepada karyawannya.

Baca juga: Harapan Pertumbuhan Bisnis Kendaraan Listrik di Indonesia

3. Pinjaman Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)

Pinjaman ini diperlukan karyawan yang ingin membeli rumah. Namun, karena rumah merupakan properti yang harganya mahal, sulit bagi karyawan untuk membelinya secara tunai.

Maka, karyawan akan melakukan pinjaman kpr untuk membelinya. Kpr dapat diajukan ke bank dengan bantuan perusahaan yang menyediakan slip gaji dan dokumen-dokumen lainnya.

4. Kasbon

Kasbon biasanya diberikan perusahaan untuk pinjaman karyawan yang besarannya tergantung dari gaji karyawan tersebut. Lalu akan dikembalikan dengan cara pemotongan gaji sesuai jumlah kasbon yang diterima.

Kasbon ini pinjaman yang tidak berbunga, jadi pengembaliannya sesuai dengan jumlah yang dipinjam.

Pertimbangan Perusahaan dalam Memberikan Employee Loan

Dalam rangka pemberian employee loan, perusahaan perlu melihat situasi dan kondisi dan mempertimbangkan apakah ajuan pinjaman layak diberikan atau tidak. Pertimbangannya sebagai berikut.

1. Penerima Pinjaman

Tidak semua karyawan dapat melakukan pinjaman ini. Kebijakannya tergantung dari perusahaan masing-masing. Misalkan ada perusahaan yang memberikan pinjaman hanya kepada karyawan tetap saja, sementara karyawan kontrak dan magang tidak bisa diajukan.

Atau terdapat perusahaan yang memperbolehkan semua jenis karyawan dapat melakukan pinjaman.

2. Jumlah yang diberikan

Setiap perusahaan memiliki kebijakan untuk memberikan pinjaman, termasuk jumlahnya. Batas maksimalnya tergantung ketentuan perusahaan masing-masing.

Misalkan, seperti kasbon yang jumlah pinjamannya tergantung gaji, maka besaran pinjaman yang diajukan seorang manajer dengan staff biasa tentu berbeda. 

3. Jangka Waktu

Employee loan juga memiliki jangka waktu yang diberikan. Jangka waktu Ini membuat perusahaan dapat memantau proses pembayarannya.

Jika pembayarannya lancar, maka karyawan dapat penilaian bagus, sedangkan jika macet, maka perusahaan bisa mengambil tindakan tegas.

4. Cara Pembayaran

Perusahaan perlu memberikan opsi cara pembayaran pinjaman, agar karyawan yang ingin meminjam tidak terlalu berat untuk mengembalikannya. Bisa dengan cara kredit, pemotongan gaji, ataupun langsung dibayar pada saat jatuh tempo.

Manfaat Employee Loan

Pinjaman yang diberikan memiliki manfaat baik untuk perusahaan maupun karyawan, diantaranya sebagai berikut.

1. Meningkatnya Performa Karyawan

Kesulitan keuangan bisa membuat karyawan tidak fokus dalam bekerja, sehingga performa mereka menurun. akibatnya juga bakal mempengaruhi kemajuan perusahaan.

Dengan pinjaman ini, membuat mereka bisa memenuhi kebutuhan finansial mereka. Sehingga mereka akan bekerja lebih giat dan fokus serta meningkatkan produktivitas mereka.

2. Tingginya Loyalitas karyawan

Dengan bantuan pinjaman yang diberikan, maka karyawan akan merasa jika perusahaan sangat peduli dan memperhatikan mereka. Hal ini membuat tingginya loyalitas karyawan sehingga mereka betah dan tetap bekerja lebih lama di perusahaan tersebut.

3. Mengurangi Biaya Rekrutmen Karyawan Baru

Jika karyawan tidak mendapatkan pinjaman, maka bukan tidak mungkin mereka enggan bekerja di perusahaan tersebut. Hal ini membuat posisi yang ditinggalkannya kosong apalagi jika karyawan tersebut merupakan pegawai andalan di perusahaan.

Selain itu, dengan memberikan pinjaman maka perusahaan tidak perlu menambah biaya dalam proses rekrutmen karyawan baru.

Resiko Employee Loan

Selain bermanfaat, tentu pinjaman ini juga memiliki resiko yang ditanggung oleh perusahaan, contohnya sebagai berikut.

1. Gagal bayar

Resiko yang dapat ditanggung oleh perusahaan adalah gagal bayar. Apalagi ternyata diketahui kalau karyawan tersebut memiliki hutang ditempat lain, yang tentu bisa menghambat proses pembayaran.

Parahnya, jika karyawan tersebut resign sebelum hutangnya dilunasi. Hal ini menjadi masalah serius bagi perusahaan.

2. Hubungan Karyawan dan Perusahaan Kurang Harmonis

Ketika karyawan yang diberikan pinjaman tersendat dalam melakukan pembayaran, bisa membuat hubungan yang ditimbulkan kurang harmonis. Karena karyawan tentu akan selalu ditagih kewajibannya, sehingga membuat suasana tidak nyaman.

Kesimpulan

Employee loan memang bermanfaat bagi perusahaan, namun juga memiliki resiko yang bukan tidak mungkin menjadi malapetaka bagi kelangsungan hidup perusahaan.

Maka perusahaan perlu teliti dan menyeleksi karyawan beserta jumlah pinjamannya berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang diberikan agar menghindari resiko yang tidak diinginkan.

Posting Komentar untuk "Employee Loan : Solusi Bagi Karyawan Untuk Mendapatkan Pinjaman"