Pilih USB 2.0 atau USB 3.0 : Tentukan Sesuai Kebutuhan

Universal Serial Bus (USB) merupakan media penghubung untuk mentransfer data menuju laptop, komputer, flashdisk, handphone, konsol game maupun ke perangkat lainnya.

Selain itu juga bisa menghubungkan untuk hardware yang lain seperti mouse, printer, serta keyboard.

Jenis usb beberapa tahun terakhir mengalami perubahan. Sekarang ini usb yang sering digunakan adalah usb 2.0 dan 3.0. Dimana usb 2.0 diluncurkan pada tahun 2000.

Selang beberapa tahun kemudian usb mengalami perkembangan dan dirilislah jenis usb 3.0 pada tahun 2008. Keduanya memiliki perbedaan. Lalu dimana letak perbedaanya ?, mari kita bahas selanjutnya.

Bentuk Fisik

Hal pertama yang membedakan adalah bentuk fisiknya. Sekilas bentuknya mungkin terlihat sama saja. Tapi sebenarnya ada perbedaan dari kedua jenis usb tersebut.

Jika kita melihat kedalam bagian portnya, maka akan terlihat jelas di usb 2.0 berwarna putih hitam. Sementara usb 3.0 memiliki ciri khas yaitu kabel konektor berwarna biru.

Untuk jumlah kabel konektornya juga berbeda. Dimana untuk usb 2.0 hanya memiliki 4 kabel konektor, sementara usb 3.0 memiliki 9 kabel konektor yang membuat proses pengiriman data lebih cepat.

Efisiensi dan Pemakaian Daya

Untuk masalah efisiensi, usb 2.0 menggunakan tegangan listrik 4,4 volt. Sementara versi 3.0 hanya menggunakan tegangan listrik 4.0 volt. Jadi, disini terlihat jelas kalau usb 3.0 jauh lebih hemat dalam penggunaan daya listrik.

Usb 2.0 mengirim arus 500 mA. Sedangkan versi 3.0 menggunakan arus 900 mA. Usb 3.0 bisa menghemat daya ketika tidak dijalankan, sementara versi 2.0 tidak bisa melakukannya. Ini membuat versi 3.0 lebih efisiensi dibandingkan versi 2.0.

Pengiriman Data

Perbedaan mencolok lainnya ada di kecepatan pengiriman data (transfer data). jenis 2.0 memiliki kecepatan data 480 megabyte per seconds (mbps).

Sedangkan versi 3.0 memiliki kecepatan transfer tingkat maksimum hingga mencapai 5 gigabyte per seconds (gbps). Jadi untuk pengiriman data versi 3.0 lebih cepat hingga 10 kali lipat dibandingkan versi 2.0

Untuk kapasitas bandwith versi 2.0 memiliki teknologi half duplex atau komunikasi satu arah. Berarti di versi 2.0 ini hanya bisa menerima saja atau mengirim saja, tidak bisa sekaligus.

Sementara versi 3.0 memiliki tekonologi full duplex atau komunikasi dua arah. Artinya versi ini bisa melakukan pengiriman data dan menerima data secara bersamaan.

Untuk kecepatan transfer data, sebaiknya hubungkan kabel usb nya dengan jenis port usb yang sama. Karena kabel usb 3.0 memang masih bisa dihubungkan ke port usb 2.0.

Baca juga: Perbedaan Jaringan 4G dan 5G

Namun kecepatan transfernya menjadi lambat mengikuti kecepatan port usb 2.0. Ini karena kecepatan transfer data itu dibatasi kecepatan memorinya.

Perbandingan Harga

Perbandingan harga untuk kedua versi ini sangat jauh berbeda. Kita bisa membeli usb versi 2.0 dengan harga minim, sementara untuk versi 3.0 kita sepertinya harus merogoh kocek lebih dalam. Apalagi jika ingin membeli dengan kecepatan transfer data maksimum.

Kesimpulan

Untuk memilih antara kedua versi tersebut, anda juga harus memikirkan kemampuan daya beli serta keperluan sehari-hari. Jika kita memiliki anggaran sedikit kita cukup menggunakan versi 2.0 saja.

Namun jika memiliki budget berlebih, tidak ada salahnya kita membelanjakan sedikit untuk upgrade ke versi 3.0.

Anda juga perlu memikirkan kebutuhan transfer dalam penggunaan perangkat. kalau hanya ingin memindahkan file kecil, kita cukup memerlukan versi 2.0 saja.

Akan tetapi jika kita ingin memindahkan file berukuran besar dan untuk menghemat waktu maka kecepatan transfer data juga diperlukan. jadi kita perlu memakai versi 3.0 atau bahkan menggunakan versi yang lebih baru lagi.

Posting Komentar untuk "Pilih USB 2.0 atau USB 3.0 : Tentukan Sesuai Kebutuhan"