Penggunaan Sistem KYC

 

Di era serba digital ini, banyak istilah-istilah teknologi yang sering kita dengar, salah satunya KYC (Know Your Customer). Namun tidak sedikit pula yang masih asing di telinga masyarakat akan istilah KYC ini.

Padahal metode KYC sendiri sudah banyak diterapkan oleh bank maupun perusahaan-perusahaan finansial. Lalu timbul pertanyaan, sebenarnya apa itu KYC dan bagaimana cara penggunaannya ? mari kita bahas lebih lanjut.

Arti dari KYC

KYC (know your customer) merupakan metode yang dilakukan oleh bank atau perusahaan secara digital untuk memverifikasi calon nasabahnya. Proses tahapannya meliputi mengisi formulir identitas, upload dokumen, hingga selfie.

Selain itu juga ada teknologi pendukung seperti pengenalan wajah (face recognition), credit scoring, tanda tangan elektronik, serta teknologi OCR (optical character recognition) yang membuat aplikasi bisa mengenali hasil foto yang diupload.

Untuk sebagian masyarakat metode ini mungkin membuat mereka risih dan kurang nyaman dalam proses pendaftarannya. Padahal, proses KYC ini justru memudahkan pengguna sehingga tidak perlu datang ke kantor institusi keuangan untuk mendaftar. Cukup dirumah saja kita bisa membuka akun bank kita.

Fungsi KYC

Banyak sekali fungsi dari KYC ini, salah satunya untuk memudahkan institusi keuangan untuk mengenali calon nasabahnya. Hal ini membuat perusahaan bisa memberikan pelayanan sesuai dengan profil pengguna.

Seperti ketika nasabah hendak melakukan pinjaman kredit terhadap perusahaan, maka perusahaan akan menilai tingkat resikonya dan memberikan pinjaman sesuai kemampuan nasabahnya.

Masih ada lagi nih, KYC ini juga berfungsi bagi perusahaan untuk mengawasi serta mengumpulkan informasi nasabahnya untuk mengantisipasi tindakan kriminal seperti, tindak pidana korupsi, penggelapan pajak, hingga pencucian uang.

Penerapan KYC

Institusi keuangan harus memiliki informasi yang lengkap terhadap nasabahnya, nantinya data-data tersebut dikumpulkan dan disimpan didalam database perusahaan.

Namun untuk menggali informasi tersebut cukuplah rumit. Karena itu para analis KYC harus mendapatkan informasi tersebut tanpa harus menyinggung masalah privasi calon nasabah, dan juga harus menggunakan etika dalam proses verifikasinya.

Dalam proses pendaftaran biasanya calon nasabah menyerahkan data diri seperti KTP atau juga NPWP. Di era digital ini proses KYC juga bisa dilakukan secara online atau e-KYC. Sistem e-KYC ini merupakan suatu program untuk mengumpulkan data identitas diri nasabah secara online.

Manfaat KYC

Dalam proses KYC sendiri terdapat beberapa manfaat bagi institusi keuangan maupun pengguna. Salah satunya adalah untuk menjangkau pengguna baru.

Karena tidak semua kota memiliki kantor cabang terdekat, terlebih lagi didaerah pedesaan yang belum tentu terdapat kantor cabangnya. Dengan sistem KYC ini memungkinkan pengguna bisa mendaftarkan cukup dari rumah saja. Apalagi disituasi pandemi kemarin sangat cocok bagi masyarakat untuk mengurangi aktivitas diluar rumah.

Sistem KYC juga mendorong masyarakat agar lebih mengetahui dan menambah literasi akan teknologi. Karena tidak semua kalangan masyarakat yang melek teknolgi.

Maka dari itu, calon pengguna baru bisa menambah wawasannya dan mengetahui perkembangan-perkembangan yang terjadi termasuk dibidang teknologi dan digital.

Proses KYC juga memungkinkan untuk menghindari kejahatan keuangan. Dengan perusahaan memiliki informasi yang lengkap terhadap nasabahnya maka tindak kejahatan seperti penipuan dan pencucian uang bisa dilaporkan oleh perusahaan.

Manfaat lain yang diberikan soal efisiensi waktu. Karena biasanya untuk mendaftar kita mesti pergi ke kantor cabang dan proses verifikasinya memerlukan waktu berhari-hari atau seminggu bahkan tidak jarang juga memakan waktu sampai sebulan.

Namun dengan proses KYC hal ini bisa dilakukan hanya dalam waktu hitungan menit. Jadi, kita dapat menghemat waktu dan menghabiskannya dirumah bersama keluarga.

Kesimpulan

Dengan majunya teknologi jelas kita tidak boleh tertinggal oleh zaman. Bagi masyarakat yang paham teknologi proses KYC ini sangat membantu dan mempermudah penggunanya. Memang banyak juga masyarakat yang kurang paham akan proses KYC ini.

Namun, hal ini juga mendorong bagi pengguna untuk mendapatkan pengetahuan lebih akan pentingnya kemajuan teknologi, khususnya KYC ini, karena sistem KYC sangat bermanfaat sekali baik bagi pengguna, institusi keuangan maupun finansial teknologi (fintech).

Posting Komentar untuk "Penggunaan Sistem KYC"