Cari Tau Hubungan Publisher dan Advertiser

Teknologi yang semakin lama semakin maju, membuat segala informasi sangat mudah didapatkan. Tak terkecuali informasi tentang bisnis. Informasi ini sangat berguna bagi pelaku usaha untuk kelancaran usahanya.

Mungkin dari kita salah satu yang termasuk didalamnya. Dalam dunia bisnis ada beberapa istilah yang mungkin sering kita dengar, yaitu publisher dan advertiser. Nah, apa itu publisher dan advertiser, lalu apa hubungan keduanya ?.

Publisher (Penerbit Iklan)

Di dunia maya, seperti blog, instagram ataupun youtube kita sering menjumpai orang-orang yang membuat sebuah karya atau konten yang sering kita sebut sebagai konten kreator. 

Mereka membuat berbagai macam konten baik berupa tulisan, foto, dan video yang mereka posting di media sosial. Nantinya konten mereka itu akan dipublikasikan dan dilihat oleh banyak orang.

Ketika postingan mereka ramai dilihat orang, mereka bisa mendapatkan pundi-pundi dari sana, salah satunya dari iklan. Untuk menampilkan iklan mereka harus mendaftarkan dulu ke jaringan periklanan seperti google adsense, adsterra, mgid atau bisa kalian coba yang lain.

Nah orang yang mendaftar akunnya ke jaringan periklanan tersebut maka mereka disebut penerbit iklan.

Advertiser (Pemasang Iklan)

Advertiser yang disebut juga sebagai pengiklan atau pemasang iklan adalah pihak yang memiliki sebuah produk berupa barang atau jasa dimana mereka membayar sejumlah uang kepada pihak yang menerbitkan sebuah iklan.

Advertiser menggunakan media internet sebagai tempat mengiklannya. Tujuannya agar produk atau jasa mereka diklik oleh user dan traffic kunjungan website mereka akan meningkat.

Kunjungan-kunjungan dari pengguna internet ke webiste advertiser, bisa membuat user menggunakan atau membeli produk yang ditawarkan.

Hubungan keduanya

Seperti yang sudah dijelaskan diatas tentang publisher dan advertiser dimana mereka adalah dua pihak yang saling menguntungkan. Advertiser yang memiliki sebuah produk memanfaatkan seorang konten kreator untuk membantu memasarkan produknya.

Sementara disisi lain seorang publisher mendapatkan keuntungan berupa bayaran yang diterima dari pihak advertiser.

Untuk menghubungkan keduanya mereka membutuhkan pihak ketiga yaitu jaringan pengiklan seperti google adsense, adsterra dan lainnya.

Sederhananya bisa kita ambil contoh seperti youtube. Kalau kita menonton youtube, kita melihat konten kreator bikin video dimana orang tersebut merupakan publisher. 

Nah, ketika kita menonton video dari youtube tersebut, kan biasanya iklannya muncul, bisa diawal video, dipertengahan atau diakhir video.

Untuk mendapatkan iklan mereka mendaftar bisa di google adsense, lalu google adsense bekerja sama dengan pengiklan. Jadi sebenarnya yang membayar kita bukanlah google adsense melainkan seorang advertiser.

Sementara google adsense adalah pihak yang menghubungkan antara publisher dan juga advertiser.

Kesimpulan

Dalam dunia digital sekarang ini ada yang namanya affiliate marketing. Nah, disana kita bisa memilih ingin menjadi advertiser atau publisher. tergantung kemampuan kita juga.

Jika kita mempunyai banyak modal, kita boleh membuka usaha. Nah, nantinya sebagai bagian dari promosi. kita bisa daftar sebagai advertiser.

Nantinya situs kita akan tertampang baik di blog maupun konten youtbe dari seorang konten kreator. Harapannya, tentu banyak yang berkunjung. Semakin banyak, semakin besar peluang produk kita dipakai user internet.

Sebaliknya, kalau kita tidak punya modal cukup, kita bisa menjadi seorang publisher yang memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan dari konten atau tulisan yang kita buat.

Jadi, sekarang kalian bisa pilih nih, mau jadi advertiser atau publisher. tentunya dengan melihat kondisi finansial kalian. 

Berbagi :